Biaya dan Harga Jasa Pasang CCTV di Jogja per titik terbaru, berkualitas terbaik serta bergaransi. Mutiara Jaya melayani jasa jual, pemasangan serta service CCTV di kota Jogja, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo serta wilayah terdekat seperti Klaten, Solo, Magelang, Purworejo, Semarang dan sekitarnya.
Biaya dan Harga Jasa Pasang CCTV Jogja Terbaru
Harga pemasangan CCTV di Yogyakarta bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah kamera, jenis perangkat, dan cakupan area yang ingin diawasi. Berikut adalah beberapa informasi mengenai harga paket CCTV di Jogja:
1. Paket CCTV Jogja
Menyediakan berbagai paket CCTV dengan harga sebagai berikut:
Paket 2 Channel Dahua: Rp2.900.000
Paket 4 Channel Dahua: Rp3.900.000
Paket 8 Channel Dahua: Rp6.500.000
Harga-harga tersebut sudah termasuk instalasi.
2. Paket Promo CCTV Jogja
Menawarkan paket CCTV dengan harga mulai dari Rp1.000.000. Paket ini mencakup kamera dengan kualitas HD 2MP, 3MP, dan 5MP, baik AHD maupun IP Camera, sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
3. Promo CCTV
Menyediakan paket pemasangan CCTV dengan harga yang kompetitif. Contohnya, paket untuk 2 kamera yang cocok untuk area minimalis seperti rumah atau cafe.
4. Harga Paket CCTV
Reliance CCTV Jogja menawarkan berbagai produk keamanan profesional dan layanan instalasi CCTV. Meskipun harga spesifik tidak disebutkan, mereka berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
5. Toko CCTV Jogja
Menjual berbagai jenis kamera CCTV dengan harga mulai dari Rp195.000 untuk CCTV Wi-Fi V380 Snowman 2 Megapixel. Harga dapat meningkat tergantung pada spesifikasi dan fitur yang diinginkan.
6. Paket Pasang CCTV Jogja
Menyediakan jasa pemasangan CCTV dengan biaya per titik sebagai berikut:
Pemasangan Kamera CCTV dengan Tarik Kabel Baru: Rp125.000 – Rp200.000
Pemasangan Tiang Khusus CCTV: Rp500.000 per titik
Pemasangan atau Pergantian Kamera tanpa Tarik Kabel: Rp50.000 per titik
7. Paket CCTV Jogja
Menawarkan berbagai paket CCTV dengan harga yang bervariasi. Contohnya, paket CCTV 2 kamera SPC 2MP 1080P seharga Rp1.450.000.
8. Pasang CCTV Jogja
Menyediakan paket promo 2 kamera SPC, DVR 4CH, dan HDD500GB seharga Rp2.350.000, termasuk instalasi gratis.
Harap diingat bahwa harga-harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu penyedia dengan penyedia lainnya. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini, disarankan untuk menghubungi langsung penyedia jasa pemasangan CCTV di Yogyakarta yang Anda pilih.
Jasa Pasang dan Service CCTV Jogja Bergaransi, Kualitas Terbaik
CCTV (Closed-Circuit Television) adalah sistem pengawasan yang menggunakan kamera untuk merekam atau mengawasi suatu area atau kegiatan tertentu. Sistem ini memanfaatkan teknologi untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke monitor atau perangkat perekam yang biasanya tidak dapat diakses oleh publik, berbeda dengan sistem siaran televisi biasa yang menggunakan transmisi terbuka.
CCTV banyak digunakan untuk tujuan keamanan, pengawasan, dan pemantauan, baik di rumah, gedung perkantoran, tempat publik, ataupun fasilitas industri. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai CCTV:
1. Komponen Utama CCTV
CCTV terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk memberikan pengawasan secara efektif:
a. Kamera CCTV
Fungsi: Kamera adalah komponen utama dalam sistem CCTV yang bertugas untuk merekam gambar atau video dari suatu area yang diawasi. Kamera ini bisa ditempatkan di berbagai lokasi strategis untuk mendapatkan tampilan yang optimal.
Jenis Kamera CCTV:
Kamera Analog: Kamera yang menghasilkan sinyal video analog dan biasanya terhubung dengan DVR (Digital Video Recorder).
Kamera Digital/IP: Kamera yang mengirimkan sinyal video digital melalui jaringan komputer (ethernet atau Wi-Fi), yang memungkinkan pengawasan jarak jauh melalui internet.
Kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom): Kamera yang dapat diputar (pan), diangkat atau diturunkan (tilt), serta memperbesar (zoom) gambar secara otomatis atau manual, memungkinkan pemantauan area yang lebih luas.
Kamera Dome: Kamera berbentuk kubah yang sering digunakan untuk pengawasan di area luas atau di luar ruangan. Biasanya digunakan untuk mencegah identifikasi arah pengawasan kamera.
Kamera Bullet: Kamera yang berbentuk silindris dan memiliki jangkauan panjang, biasanya digunakan untuk pemantauan di luar ruangan.
b. Digital Video Recorder (DVR)
Fungsi: DVR adalah perangkat yang digunakan untuk merekam sinyal video dari kamera CCTV analog. DVR menyimpan rekaman video dalam format digital untuk memudahkan pencarian dan pemutaran kembali.
Cara Kerja: Kamera analog mengirimkan sinyal video ke DVR melalui kabel coaxial, dan DVR merekam video pada hard drive atau media penyimpanan lainnya.
c. Network Video Recorder (NVR)
Fungsi: NVR digunakan dalam sistem CCTV digital atau IP. Berbeda dengan DVR, NVR menerima dan menyimpan sinyal video digital dari kamera IP melalui jaringan komputer.
Kelebihan NVR: Dapat diakses dari jarak jauh melalui jaringan internet dan memiliki kemampuan penyimpanan serta pengolahan gambar yang lebih tinggi dibandingkan DVR.
d. Monitor
Fungsi: Monitor digunakan untuk menampilkan gambar atau video yang dikirimkan oleh kamera CCTV. Monitor ini memungkinkan operator untuk memantau kegiatan di area yang diawasi secara real-time.
e. Kabel dan Jaringan
Fungsi: Kabel digunakan untuk menghubungkan kamera ke DVR atau NVR dan monitor. Tipe kabel yang digunakan bergantung pada jenis sistem CCTV yang digunakan.
Kabel Koaksial: Digunakan dalam sistem CCTV analog.
Kabel Ethernet (Cat5, Cat6): Digunakan untuk menghubungkan kamera IP ke NVR atau jaringan.
Wi-Fi: Digunakan pada kamera CCTV wireless, memungkinkan penghubungan tanpa kabel melalui jaringan Wi-Fi.
f. Power Supply
Fungsi: CCTV memerlukan sumber daya untuk mengoperasikan kamera dan perangkat lainnya. Sistem power supply ini menyediakan daya yang dibutuhkan oleh kamera CCTV, DVR, dan perangkat terkait lainnya.
g. Storage (Penyimpanan)
Fungsi: Semua video yang direkam oleh sistem CCTV disimpan dalam media penyimpanan. Media penyimpanan ini bisa berupa hard drive internal pada DVR/NVR atau penyimpanan cloud untuk sistem berbasis IP.
Penyimpanan Lokal (HDD/SSD): Penyimpanan fisik pada perangkat.
Penyimpanan Cloud: Penyimpanan berbasis internet yang memungkinkan akses dan pengunduhan video dari jarak jauh.
2. Jenis CCTV
Ada berbagai jenis CCTV yang digunakan tergantung pada kebutuhan dan aplikasinya. Beberapa jenis CCTV yang umum digunakan antara lain:
a. CCTV Analog
Penjelasan: Menggunakan sinyal video analog yang ditransmisikan melalui kabel koaksial ke DVR untuk direkam.
Kelebihan: Mudah diinstal dan lebih murah dibandingkan sistem digital.
Kekurangan: Kualitas gambar terbatas dan tidak dapat diakses jarak jauh.
b. CCTV Digital / IP
Penjelasan: Menggunakan teknologi jaringan untuk mengirimkan sinyal video digital. Kamera IP dapat terhubung ke jaringan komputer dan dapat diakses dari jarak jauh melalui internet.
Kelebihan: Kualitas gambar lebih baik, dapat diakses dari mana saja, dan lebih fleksibel dalam penempatan.
Kekurangan: Memerlukan infrastruktur jaringan yang baik dan lebih mahal.
c. CCTV Wireless
Penjelasan: Kamera CCTV tanpa kabel, mengirimkan data video melalui sinyal Wi-Fi.
Kelebihan: Instalasi lebih mudah dan fleksibel karena tidak memerlukan kabel.
Kekurangan: Rentan terhadap gangguan sinyal dan ketergantungan pada koneksi internet.
d. CCTV dengan Fitur Pendeteksi Gerakan
Penjelasan: Kamera ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi gerakan. Kamera akan otomatis merekam saat ada pergerakan yang terdeteksi.
Kelebihan: Efisien dalam menghemat ruang penyimpanan karena hanya merekam saat terjadi pergerakan.
Kekurangan: Mungkin terlewatkan gerakan yang sangat halus atau terjadi di area yang kurang jelas.
3. Cara Kerja CCTV
Sistem CCTV bekerja dengan cara berikut:
Rekam: Kamera CCTV merekam gambar dari area yang diawasi.
Kirim Sinyal: Kamera mengirimkan sinyal video melalui kabel atau jaringan nirkabel ke DVR/NVR.
Proses dan Simpan: DVR/NVR menyimpan rekaman di hard drive atau cloud untuk diakses dan dilihat kembali.
Tampilan Real-time: Operator dapat melihat gambar langsung melalui monitor yang terhubung dengan CCTV.
Pemantauan Jarak Jauh: Dengan sistem CCTV IP, pengguna dapat memantau gambar atau video dari perangkat seluler atau komputer menggunakan koneksi internet.
4. Manfaat CCTV
Keamanan: Mencegah atau mendeteksi tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, atau vandalisme.
Pemantauan Jarak Jauh: Memungkinkan pengawasan dari mana saja, baik melalui komputer atau ponsel pintar.
Penyelidikan dan Bukti: Rekaman CCTV dapat digunakan untuk penyelidikan kriminal atau untuk memberikan bukti dalam kasus hukum.
Meningkatkan Efisiensi Operasional: Di tempat kerja atau pabrik, CCTV dapat digunakan untuk memantau proses kerja dan meningkatkan produktivitas.
Pencegahan Kejahatan: Adanya CCTV dapat mencegah orang untuk melakukan kejahatan karena mereka tahu bahwa mereka sedang dipantau.
5. Kekurangan CCTV
Privasi: Sistem CCTV dapat menimbulkan masalah privasi, terutama di tempat-tempat umum atau area pribadi seperti rumah.
Ketergantungan pada Teknologi: Kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak dapat mengganggu sistem pengawasan.
Biaya Instalasi dan Pemeliharaan: Meskipun harga kamera CCTV semakin terjangkau, sistem CCTV yang lebih canggih (terutama kamera IP) memerlukan biaya instalasi dan pemeliharaan yang lebih tinggi.
Tukang Pasang & Service CCTV Jogja Terdekat
CCTV adalah sistem pengawasan yang efektif untuk meningkatkan keamanan dan membantu pemantauan berbagai aktivitas. Dengan perkembangan teknologi, CCTV kini dapat menyediakan kualitas gambar yang sangat baik, serta kemudahan dalam pengawasan jarak jauh melalui internet. Penggunaan CCTV juga meningkatkan rasa aman bagi penghuni rumah, pengunjung, dan pekerja di berbagai area.